Sebagai dukungan pengendalian Program Prioritas Nasional dan pengelolaan isu strategis, khususnya di Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) melakukan Kunjungan Praktik Baik Penyelenggaraan Konsolidasi Tanah dalam Penanganan Permukiman Kumuh Terpadu di Desa Penawangan, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang pada Kamis (21/8). Kunjungan kerja tim KSP diterima oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Semarang dan diikuti oleh Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang, serta jajaran OPD Kabupaten Semarang.

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV KSP, IB Putra Jandhana menyampaikan, Desa Penawangan merupakan lokasi yang menunjukkan keberhasilan implementasi Konsolidasi Tanah dalam Penanganan Permukiman Kumuh Terpadu, serta dinilai layak dijadikan percontohan secara nasional. Konsolidasi Tanah yang dilakukan bukan hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun juga menjaga semangat gotong royong dan kebersamaan, karena terdapat kesukarelaan masyarakat peserta Konsolidasi Tanah menyumbangkan sebagian tanah untuk menata permukiman dan penyediaan tanah bagi infrastruktur dasar permukiman. 

Penanganan permukiman kumuh melalui Konsolidasi Tanah di Desa Penawangan telah dilaksanakan sejak tahun 2021 melalui Tahap Perencanaan KT, dilanjutkan Tahap Pelaksanaan KT tahun 2022 menerbitkan Sertipikat Hasil KT sejumlah 350 bidang tanah. Pembangunan hasil KT secara bertahap pada tahun 2022 dan 2023 melalui Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu untuk pembangunan rumah, akses jalan, drainase, air minum serta persampahan. Pada tahun 2025 ini, pada RW yang berbeda sedang dilaksanakan Tahap Pelaksanaan KT sejumlah 210 bidang dan secara paralel dilakukan Pembangunan hasil KT melalui Program DAK Tematik PPKT TA 2025. Kepala Subdirektorat Penyelenggaraan Konsolidasi Tanah Wilayah I, Eko Suratmoko, menyampaikan apresiasi atas pencapaian Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang dan Pemerintah Kabupaten Semarang dalam mengentaskan permukiman kumuh secara terpadu dan menyelenggarakan Konsolidasi Tanah.

Dalam peninjauan lapang, Tim KSP berinteraksi langsung kepada masyarakat penerima manfaat yang telah merasakan secara langsung dampak dari program ini. Kepala Desa Penawangan, Sulistiyo, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak baik di pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam meningkatkan kualitas lingkungan permukiman dan infrastruktur dasar di Desa Penawangan. Beliau berharap bahwa program ini dapat terus berlanjut sehingga Desa Penawangan mampu menuntaskan permukiman kumuh secara utuh.

 

*src : Humas BPN Kab Karawang